malang
nasip dirimu
hujat
dan maki tanda tak diinginkan
kala
air turun menerpa tanah
tak
pasti kau berhenti
begitu banyak
orang menunggu
memanjatkan
pinta kau
di kala kemarau
datang
kering ladang mengering
yaa
tuhan hanya engkau yang tau
baiknya
waktu kala turun dan berhenti
ku
pasrahkan diriku
syukur
ku berdoa atas ketentuanmu
No comments:
Post a Comment