Wednesday 22 January 2014

KATA ULANG


A.    PENGERTIAN
Kata ulang adalah kata yang terbentuk sebagai hasil proses pengulangan atau bentuk gramatikal yang berujud penggandaan sebagian atau seluruh bentuk dasar sebuah kata.

Kata ulang adalah kata dasar yang mengalami bentuk pengulangan.


B.    MACAM-MACAM KATA ULANG
1.    Kata Ulang Murni / Utuh / Dwi Lingga
Kata ulang yang bagian perulangannya sama dengan kata dasar yang diulang.
Contoh :
a.    meja-meja
b.    rumah-rumah
c.     buku-buku

2.    Kata Ulang Berubah Bunyi/ Variasi
Kata ulang yang pada bagian perulangannya  terdapat perubahan bunyi.
Macam-macam kata ulang berubah bunyi :
2.1.        Berubah Vokal
Contoh :
a.    Serba-serbi
b.    Bolak-balik
c.     Putra-putri

2.2.        Berubah Konsonan
Contoh :
a.    Sayur-mayur
b.    Lauk-pauk
c.     Ramah-tamah

2.3.        Berubah Vokal dan Konsonan
Contoh :
a.    Lalu-lintas
b.    Tunggang-langgang
c.     Pontang-panting
d.    Hilir-mudik

3.    Kata Ulang Berubah Bunyi/ Variasi
Kata ulang yang pada bagian perulangannya  hanya terjadi pada suku kata awalnya saja dan disertai dengan penggantian vokal suku pertama itu dengan bunyi pepet ( /e/ lemah)
Contoh :
                  a. tetangga      (tangga                        tatangga              tetangga)

b. leluhur        (luhur              luluhur                leluhur)

4.    Kata Ulang Berimbuhan
Kata ulang yang disertai dengan penambahan imbuhan.
Contoh :
a.    bertahun-tahun
b.    melompat-lompat


CATATAN:

      Ada satu lagi macam kata ulang yang sering kita sebut sebagai kata ulang semu.
      Namun dalam hal ini, setelah kita amati dan pahami dari pengertian kata ulang yang sebenarnya, maka kata-kata itu bukanlah termasuk kata ulang ,  karena tidak ada kata dasarnya. Namun hanya mengalami pengulangan dalam pengucapan maupun dalam penulisannya.
      Untuk itu, kata yang termasuk dalam hal ini dimasukkan dalam jenis Morfem Unik.
Contoh :
a. Paru-paru
            b.Biri-biri
             c. Kupu-kupu



C.    PENGGUNAAN BENTUK ULANG
1.    Menyatakan banyak tak tentu
Contoh :
Tiga ekor burung hinggap di dahan. (banyak tentu)

Burung-burung terbang di angkasa. (banyak tak tentu)


2.    Menyatakan banyak dan bermacam-macam
Contoh :
Ibu menjual buah di pasar. (banyak tentu)

Buah-buahan dijual murah. (banyak bermacam-macam)

3.    Menyatakan agak
Contoh :
a.    Gadis itu tunduk kemalua-maluan.
b.    Kepalaku pening-pening.

4.    Menyatakan menyerupai
Contoh :
a.    Adik dibelikan mobil-mobilan oleh ayah.
b.    Anak-anakan umumnya terbuat dari kayu dan plastik.



5.    Menyatakan intensitas atau mengeraskan sesuatu tentang
Contoh :
a.    Kualitas                                   Ikatlah kuat-kuat.

b.   
Kuantitas                                Anak-anak bermain di teras.

c.     Frekuentatif                            Orang itu bolak-balik saja .

6.    Menyatakan saling (Resiprok)
Contoh :
a.    Kedua anak itu sindir menyindir.
b.    Petinju itu pukul-memukul dari ronde pertama.

7.    Menyatakan Kolektif atau himpunan
Contoh :
a.    Mereka berbaris empat-empat.
b.    Masuklah satu-satu!

8.    Menyatakan perbuatan untuk bersenang-senang
Contoh :
a.    Mari kita makan-makan di sini.
b.    Kita mandi-mandi saja di sungai.

9.    Menyatakan meskipun
Contoh :
a.    Kulit-kulit dimakannya.

Meskipun kulit.

b.    Malam-malam dia jadi pergi juga.

Meskipun malam


sumber : BASINDO , Eyang kung , capek MA



No comments:

Post a Comment